Jumat, 02 Mei 2014

Penyakit Hati

Iri hati itu sumber penyakit
dapat menghancurkan hubungan
dapat menimbulkan kriminal
setiap manusia mempunyai berkat sendiri
sedikit atau banyak itu semua tergantung kemampuan kita
syukuri apa yang Tuhan berikan
yang baik belum tentu baik
yang tidak baik belum tentu tidak baik
jangan terlalu cepat menyimpulkan atas apa yang terjadi
semua akan indah pada waktunya

Selasa, 06 Maret 2012

Bagaimana orang miskin tinggal

Suatu hari, ayah dari keluarga yang sangat kaya mengajak anaknya dalam perjalanan ke negara dengan tujuan perusahaan untuk menunjukkan anaknya bagaimana orang miskin tinggal. Mereka menghabiskan beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang akan dianggap sebagai keluarga yang sangat miskin. Sekembalinya dari perjalanan mereka, sang ayah bertanya putranya, "Bagaimana perjalanannya?"
"Ini sangat luar biasa Ayah."
"Apakah kau melihat betapa miskinnya orang hidup?" Tanya ayah.
"Oh ya," kata si anak.
"Jadi, katakan padaku, apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini?" Tanya ayah.
Si anak menjawab, "Saya melihat bahwa kita punya satu anjing, mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, dan mereka punya anak sungai yang tidak memiliki akhir. Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita, dan mereka memiliki bintang-bintang di malam hari. Beranda rumah kita begitu lebar mencapai halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara keseluruhan. Kami memiliki sepotong kecil tanah untuk hidup, dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita. Kita punya pembantu yang melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya. Kami membeli makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri. Kita punya tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, mereka punya teman untuk melindungi mereka ".
Ayah si anak hanya bisa bungkam.
Kemudian sang anak menambahkan "Terimakasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa miskinnya kita."

Kamis, 23 Februari 2012

UCAPAN BAHAGIA VERSI IBLIS


Berbahagialah orang yang terlalu capek karena kesibukan mereka, sehingga mereka tidak punya waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Mereka adalah anak-anakku yang mengerti kerinduan hatiku yang terdalam.

Berbahagialah orang yang selalu mengharapkan pujian atas apa yang mereka perbuat. Aku bisa memperalat dan menunggangi ambisi mereka melalui pujian.

Berbahagialah orang yang memelihara hati yang terlalu sensitive. Dengan sedikit “sentilan” saja mereka tersinggung. Mereka akan kurang bersemangat di dalam bekerja dan akan segera menghilang dari pelayanan. Mereka ini adalah fansku yang setia.

Berbahagialah mereka para pembuat masalah. Mereka akan disebut anak-anakku.

 Berbahagialah orang yang selalu mengeluh. Aku senang karena benih-benih sungut-sungut yang kutabur bertumbuh subur di hati dan lidah mereka.

Berbahagialah mereka yang egois, suka mementingkan diri sendiri dan tidak peduli pada orang lain. Mereka adalah pengikut-pengikutku yang setia.

Berbahagialah mereka yang suka menggosip, karena mereka akan menimbulkan perpecahan dan pertengkaran. Ini sungguh sangat menyenangkan hatiku.

Berbahagialah orang yang mengaku mengasihi Tuhan, tetapi membenci saudaranya. Mereka akan hidup bersamaku selamanya sampai ke kekekalan.

Berbahagialah orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan, penganiayaan dengan penganiayaan dan kebencian dengan kebencian. Mereka akan mendapat upah yang sama denganku di kekgelapan.

Berbahagialah orang yang membaca tulisan ini dan merasa isinya pas untuk orang lain dan bukan untuk dirinya sendiri. Dia ada dalam tanganku.